Meski Buta Tetap Bisa Nyetir

Meski Buta Tetap Bisa Nyetir
Mark Riccobono, sukarelawan dari Federasi Tuna Netra Ameriksa Serikat (National Federation of the Blind/NFB), di belakang setir. (Foto: AP photo/Tamara Lush)
DAYTONA- Mustahil bagi kaum tuna netra untuk bisa mengemudikan mobil karena mereka memiliki keterbatasan, atau bahkan kehilangan indera penglihatan, yang menjadi syarat utama seorang sopir.

Untuk seminggu atau setahun atau malah lebih seabad lalu saat mobil mulai ditemukan, fakta itu benar adanya. Tapi sekarang, kondisi ini bakal terbantahkan. Ketiadaan indera penglihatan bukan halangan. Tuna netra bisa nyetir!

Ini akan dibuktikan Mark Riccobono, sukarelawan dari Federasi Tuna Netra Ameriksa Serikat (National Federation of the Blind/NFB). Riccobono bakal mengemudikan mobil khusus Ford Escape Hybrid yang telah dimodifikasi.

Mobil rancangan  Virginia Tech Robotics and Mechanism Laboratory terpilih sebagai pemenang tantangan mengemudi bagi tuna netra yang diadakan NFB. Virginia Tech berhasil membuat teknologi yang disebut "mengemudi tanpa visual".

DAYTONA- Mustahil bagi kaum tuna netra untuk bisa mengemudikan mobil karena mereka memiliki keterbatasan, atau bahkan kehilangan indera penglihatan,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News