APNIPER For Sustainability Usulkan 3 Hal untuk Hilirisasi Nikel yang Berkelanjutan
“Ketiga, pemerintah harus memastikan betul betul sistem FOB berjalan, agar ada kepastian bagi para pelaku usaha pertambangan dalam melakukan jual beli ore nickel”, Achyar.
Kemudian, keempat adalah memecahkan persoalan shipping cost yang tinggi dalam proses distribusi ore nikel.
Sebab, terjadi karena biaya sewa kapal tongkang yang naik pasca kenaikan harga minyak dunia pada oktober 2022 lalu menjadi rata-rata ICP pada Oktober 2022 mencapai USD 89,10 per barel, naik sebesar USD 3,03 per barel dari USD 86,07 per barel pada September 2022.
Kemudian, pada Februari 2023 ditetapkan rata-rata ICP sebesar USD 79,48 per barel.
APNIPER For Sustainability menghimbau dan menyerukan kepada para pelaku usaha shipping untuk mau menyesuaikan harga ini.
Achyar mengingatkan masing-masing pihak perlu berkontribusi agar keberlanjutan ekosistem hilirisasi industri ini dapat terjaga.
"Poin ini harusnya menjadi concern para stakeholder dan pemerintah untuk mengatur melaui regulasi terkait biaya sewa kapal tongkang, guna menjaga sustainabilitas industri nikel tanah air," ujar Achyar.(mcr10/jpnn)
APNIPER mengusulkan empat solusi agar hilirisasi nikel berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi perekonomian Indonesia
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Menaker Ida Fauziyah: Saya Senang Terima Info Lulusan BBPVP Bekasi Diminati Industri
- RUPST 2024, Sampoerna Sambut Presiden Direktur Baru
- ICS Compute Tawarkan Solusi AI Efektif & Aman Bagi Developer Lokal
- Hannover Messe 2024, Dirut Pertamina Tegaskan Target 25 Persen Pemimpin Perempuan
- Keripik Tempe Rohani jadi Oleh-Oleh Khas yang Sukses Kembangkan Usaha Berkat Pinjaman BRI
- Bea Cukai Purwokerto Dorong Pengembangan Industri Hasil Tembakau di Purbalingga