Apoteker Sabotase Ratusan Dosis Vaksin COVID-19, Kok Tega ya?
Jumat, 01 Januari 2021 – 23:15 WIB

Ilustrasi Vaksin Covid-19. Foto: Daily Sabah
Berbicara dalam jumpa pers virtual di hari yang sama, Bahr menyebut tidak terdapat bukti bahwa pelaku telah merusak vaksin dengan cara lain di samping mengeluarkannya dari lemari pendingin, dan bahwa pelaku melakukan sabotase terhadap dosis lainnya.
Kepolisian area Grafton, dalam sebuah pernyataan, mengatakan apoteker yang dimaksud itu mengetahui bahwa mengacaukan vaksinasi akan sia-sia dan bahwa pasien yang mendapat vaksin (rusak) akan berpikir mereka telah terlindungi dari virus, padahal belum. (ant/dil/jpnn)
Seorang apoteker di Wisconsin, Amerika Serikat (AS), ditangkap pada Kamis (31/12) atas dugaan sabotase pada lebih dari 500 dosis vaksin COVID-19
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia
- Inilah Dampak Perang Dagang Tarif Resiprokal AS vs China Bagi Indonesia
- Bea Cukai Dukung Ekspor Perdana 273 Kg Teripang Susu Putih Asal Minahasa Utara ke AS
- Rambah Pasar Amerika Serikat, OKX Luncurkan Bursa Kripto Terpusat & Dompet Crypto Web3
- Gakoptindo Yakin Kebijakan Tarif Trump tak Memengaruhi Harga Kedelai dari AS