APPI: Indonesia Jadi Proyek Percontohan NDRC

APPI: Indonesia Jadi Proyek Percontohan NDRC
Firman Utina. Foto: dok.JPNN.com

"Kita berharap soal NDRC bisa berjalan lebih cepat untuk melindungi hak dan kewajiban pemain, menurut saya ini menjadi inspirasi tidak hanya pemain bola tetapi semua atlet olahraga selama ini hanya tergantung kemauan masing-masing klub untuk hal asuransi padahal jika tidak ada perlindungan akibatnya besar dan panjang," nilainya.

Menpora berharap jajarannya dapat dengan cepat menyelesaikan hal penting dan serius itu. "Saya harap ini tidak hanya menjadi regulasi atau kesepakatan menteri tetapi harus ada paling tidak Permenpora (Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga) untuk mengikat sehingga menjadi pintu masuk minimal BPJS tidak lagi meragukan profesi atlet, bagi saya ini hal amat sangat serius untuk segera ada legalitas resmi, saya harap paling tidak tiga bulan kedepan clear perumusannya," harapnya.

Menteri asal Bangkalan Madura ini paham betul terkait hak dan kewajiban pemain untuk dilegalkan dan diterapkan dengan baik oleh pemerintah, pihaknya tidak ingin ada bentrok yang dinilai menjadi intervensi, untuk itu ia menekankan dari sisi legalitas untuk betul-betul di detailkan agar jelas dimana pemerintah hadir dalam kontek melindungi bukan mempersulit atlet/pemain.

Ikut mendamapingi pada pertemuan tersebut yakani, Deputi Bidang Pemberdayaan Pemuda Faisal Abdullah, Staf Khusus Pemuda Zainul Munasichin, Staf Khusus Komunikasi dan Kemitraan Anggia Ermarini, Sesdep Bambang Laksono dan Sesdep Aris Subiyono.(dkk/jpnn)


Indonesia belum ada jaminan asuransi untuk pemain sepakbola karena saat ini perlindungan mereka baru diperoleh dari klub dimana mereka bermain.


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News