Arahan Mentan Sangat Jelas, Penggunaan Anggaran Harus Efisien dan On The Track
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) sukses mengawal dua tugas utama terutama melewati dua tahun pandemi, yakni ketersediaan pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Kepala Biro Perencanaan Kementan Ketut Kariyasa mengungkapkan salah satu kunci keberhasilan tersebut adalah etos kerja dan dedikasi seluruh jajaran Kementan.
Menurutnya, selama pandemi, Kementan bekerja justru lebih keras lagi dalam rangka memastikan kebutuhan pangan bagi 273 juta penduduk Indonesia terpenuhi.
"Bahkan pada hari libur pun Mentan dan pegawai lainnya tetap bekerja di lapangan dengan segala risikonya di masa pandemi Covid-19," kata Ketut di Jakarta, Jumat (8/4).
Dia menyampaikan sektor pertanian memegang peran penting dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Namun hal tersebut tidak turut diikuti dengan peningkatan anggaran.
Faktanya, Ketut mengatakan anggaran Kementan memang terus turun dari tahun ke tahun.
Pada 2015 adalah yang tertinggi, yaitu Rp 32,72 triliun.
Mentan Syahrul Yasin Limpo memberi arahan yang sangat jelas kepada jajaran Kementan mengenai penggunaan anggaran
- Kementan Menggelar TOT Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional 2-4 Mei
- Begini Jurus Kementan Kendalikan Harga Bawang Merah
- Pupuk Indonesia Bersama BUMN Brunei Darussalam Dukung Ketahanan Pangan Regional ASEAN
- Pengumuman, Petani Terdaftar Bisa Tebus Pupuk Bersubsidi di KPL Resmi
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Berpesan Begini
- Mantap! Bank Mandiri Raih Peringkat Pertama Top Companies 2024 versi LinkedIn