Arema Bergejolak, Andi Turun Tangan

Arema Bergejolak, Andi Turun Tangan
PROBLEMA - Para pemain Arema di ajang Piala Indonesia 2010 lalu. Foto: JPNN/arsip.
Mendengar keluhan itu, Andi langsung merespon keinginan Njanka terkait kejelasan kontrak. Andi meminta satu-persatu pemain masuk ke dalam sebuah ruangan, guna bertemu dengan manajemen untuk memperjelas klausul kontrak.

Namun, terkait dengan tuntutan Along, Andi tidak bisa memberikan jawaban yang memuaskan. Dia hanya meminta kepada para pemain agar mengerti dengan kondisi keuangan Arema. "Beri kami waktu sampai lebaran untuk menyelesaikan hak pemain yang belum terbayar," kata pria asal Makassar ini.

Tidak hanya tunggakan musim lalu, Andi juga berjanji segera menyelesaikan down payment (uang muka) bagi seluruh pemain yang telah berkomitmen untuk membela Arema musim depan. "Apapun yang terjadi dengan Arema, kami yakin akan ada jalan keluar. Yakinlah bahwa semua permasalahan yang ada di Arema akan ada jalan keluarnya," kata pria yang kerap disapa ADT itu.

Beban manajemen di awal kompetisi memang berat. Selain menanggung utang pajak kepada Pemkab Malang sekitar Rp 560 juta, juga ada tunggakan gaji musim lalu sekitar Rp 700 juta. Manajemen juga harus segera melunasi uang muka kontrak pemain yang nilainya mencapai Rp 4 miliar. Sehingga total dana yang dibutuhkan sekitar Rp 5,3 miliar. (abm/ca/ito/jpnn)

MALANG - Andi Darussalam datang, masalah pun hilang. Tampaknya, itulah yang terjadi di Arema Indonesia. Ketika Arema kesulitan mengikat pemain asing,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News