Arema Cronus Mulai Realistis Dalam Perburuan Gelar

Kendati demikian, Ruddy menyatakan, tidak menutup kemungkinan Arema bisa meraih juara. ”Siapa tahu nanti PSM Makassar menang,” ujar pria asal Madiun tersebut. Baginya, sepak bola bukanlah ilmu eksak yang hasilnya bisa diketahui secara pasti.
Meski PSM Makassar di atas kertas tidak diunggulkan jika dibandingkan tuan rumah, tapi peluang menang masih tetap terbuka.
Tiga kali pertandingan tandang terakhir, anak asuh Robert Rene Alberts tersebut meraih kemenangan. Yakni menang 1-0 atas Bhayangkara FC, menang 3-1 atas Persegres Gresik United, dan menang 2-0 atas Bali United.
Dari hasil itu, tentunya Juku Eja– julukan PSM Makassar– bukanlah penantang yang enteng bagi Persipura. ”Memang untuk menjadi juara, kami butuh keajaiban, keberuntungan, dan dewi fortuna yang memihak. Tapi di luar itu, kami harus berusaha,” kata dia.
Baginya, yang wajib dilakoni Arema kali ini adalah memenangi pertandingan melawan Persib.
”Tidak ada alasan untuk lepas 3 poin melawan Persib Bandung kali ini,” ungkap Ruddy. ”Terpenting, kami sudah berjuang dengan maksimal, saya pikir itu lebih baik,” pungkasnya.
Sementara itu, menjelang laga terakhir lawan Persib Bandung, panitia pelaksana (panpel) terus melakukan persiapan. Panpel menargetkan antusiasme Aremania meningkat.
”Kami menyediakan 44 ribu tiket untuk pertandingan ini,” kata ketua panpel Arema Cronus Abdul Haris.
MALANG – Arema Cronus mulai realistis dalam perburuan gelar juara Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Jika tidak bisa meraih juara,
- Persib Bandung Juara Back to Back, Legenda Ghana Turut Bersukacita
- Trent Alexander-Arnold: Cinta Saya untuk Klub Ini Tidak akan Pernah Pudar
- Rayakan Persib Juara, Bobotoh Berpesta di Jembatan Pasupati Bandung, Meriah
- Gelar Dua Kejurnas Karate, Lemkari Bertekad Cetak Karateka Berkarakter dan Berprestasi
- Kapten Persib Punya Cerita Menarik Sesaat Tim Mengunci Gelar Juara Liga 1
- PBSI Masih Menunggu Hasil MRI Cedera Daniel Marthin