Arema Cronus Mulai Realistis Dalam Perburuan Gelar

Arema Cronus Mulai Realistis Dalam Perburuan Gelar
Tim Arema Cronus saat jalani sesi latihan. Foto: dokumen JPNN

jpnn.com - MALANG – Arema Cronus mulai realistis dalam perburuan gelar juara Indonesia Soccer Championship (ISC) A. 

Jika tidak bisa meraih juara, Arema tidak boleh terlempar dari posisi runner-up. 

Untuk meraih juara memang berat bagi Arema Cronus. Selain harus menang atas Persib Bandung dalam laga terakhir, Minggu mendatang (18/12), Arema juga bergantung pada pertandingan di hari yang sama, yakni antara Persipura dan PSM Makassar. 

Jika Persipura menang atau seri, maka tim berjuluk Mutiara Hitam inilah yang juara.

Nah, karena juara atau tidaknya Arema harus bergantung pada tim lain, manajemen Arema Cronus mulai realistis. Artinya, Arema minimal harus berada di posisi runner-up. 

Itu karena masih ada kemungkinan Arema melorot di posisi ketiga. Itu jika Arema kalah atas Persib Bandung, sedangkan Madura United yang kini mempunyai 61 poin menang di laga terakhir, mereka akan melawan Barito Putera.

Jika Arema kalah dan Madura United menang, maka Arema finis di posisi ketiga dengan tetap 63 poin, sedangkan Madura United runner-up dengan 64 poin. 

”Tidak ada rotan, akar pun jadi. Kalau memang takdir kami belum juara tahun ini, tapi harus terus berjuang,” kata General Manager Arema Cronus Ruddy Widodo, kemarin (13/12). 

MALANG – Arema Cronus mulai realistis dalam perburuan gelar juara Indonesia Soccer Championship (ISC) A.  Jika tidak bisa meraih juara,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News