Arema FC Daftarkan Tujuh Pemain U-23 untuk Liga 1 2019

jpnn.com, MALANG - Arema FC telah melengkapi kuota pemain muda berusia 23 tahun ke bawah atau U-23 untuk Liga 1 2019. Ada tujuh pemain yang didaftarkan tim berjuluk Singo Edan tersebut.
Masin-masing Hanif Sjahbandi, M. Rafli, Jayus Hariono, Vikrian Akbar, Zidane Pulanda, Titan Agung Bagus Fawazi, dan Andreas Francisco.
Kecuali Hanif, Rafli dan Jayus yang sudah menembus skuad utama dalam 1–2 tahun belakangan, empat pemain lainnya adalah debutan di Arema FC. Mereka masih harus berjuang demi mendapatkan kesempatan bermain.
Pelatih Arema FC Milomir Seslija menyatakan bahwa, baik Vikrian, Zidane, Agung, maupun Francisco, sama-sama punya potensi. Milo mengamati mereka dalam sesi latihan.
Apalagi, mayoritas pemain muda itu sudah berlatih di tim senior sejak awal tahun ini. Semua pemain muda juga diturunkan ketika Arema FC melakoni laga uji coba melawan tim Liga 3, Singhasari FC, di Stadion Gajayana, Senin (29/4).
Milo–sapaan akrab Milomir Seslija– memberikan penilaian positif terhadap keempat pemain muda itu. ”Mereka bermain bagus. Ada peningkatan setelah mereka mengikuti latihan (bersama tim senior),” kata dia.
Tapi, para pemain itu butuh waktu untuk berkembang. Seperti yang sebelumnya dilakukan oleh Hanif, Rafli, juga Jayus. ”Ke depan, mereka yang akan menjadi pemain masa depan Arema,” tandas Milo.
Seperti diketahui, PT Liga Indonesia Baru (LIB) menerapkan regulasi baru untuk Liga 1 2019. Yakni, mewajibkan setiap tim mendaftarkan tujuh pemain U-23.
Arema FC telah melengkapi kuota pemain muda berusia 23 tahun ke bawah atau U-23 untuk Liga 1 2019. Ada tujuh pemain yang didaftarkan tim berjuluk Singo Edan tersebut.
- 2 Gol Lahir di Laga Arema FC Vs Persebaya, Cek Klasemen Liga 1
- Arema FC Vs Persebaya: Mungkinkah Kejadian 2019 Terulang?
- Pukul Arema FC, Madura United Menjauh dari Zona Merah Liga 1
- Arema Lakoni 2 Partai Kandang di Bali, Bukan Hanya Melawan Persebaya
- 9 Pemain Persija Remuk di Tangan Arema, Cek Klasemen Liga 1
- Persija Vs Arema FC Malam Ini, Gustavo Almeida: Tak Ada yang Spesial