Arema IPL Belum Terganjal
Singkirkan PSM, Melaju ke Delapan Besar Piala Indonesia
Kamis, 31 Mei 2012 – 07:34 WIB
Usai pertandingan, Dejan Antonic menyatakan puas dengan hasil 1-0 itu. Ia pun tidak ambil pusing sekalipun timnya bermain di bawah form pada laga tersebut. "Saya setuju kami tidak main seperti kemarin (waktu lawan Kitchee di AFC Cup). Tapi tidak masalah main jelek di semua pertandingan asalkan menang," ujar pelatih berkebangsaan Serbia itu.
Ia menyebut, timnya tidak bermain seperti biasa karena pemainnya kecapaian. "Arema punya jadwal berat. Ada Piala Indonesia, ada IPL, ada AFC Cup. Pertandingan ini cukup berat buat kami. Kami baru pulang dari Hongkong. PSM juga tim bagus," kata pelatih yang pernah menjadi pemain Persebaya, Persema, dan Persita Tangerang itu.
Dejan juga mempertanyakan keputusan wasit yang menjatuhkan kartu merah kepada Saddam. Padahal, Saddam yang menjadi korban tekel keras Kaharuddin. Tapi Kaharuddin malah hanya mendapatkan kartu kuning. "Saya tidak bisa percaya wasit kasih kartu merah untuk Saddam. Tapi saya pikir wasit cari kompensasi karena sebelumnya kasih kartu merah untuk PSM," ucap Dejan.
Di kubu PSM, pelatih Petar Segrt kecewa dengan kekalahan yang dialami timnya. "Pada babak pertama kami main bagus. Kesempatan ada. Tapi di awal-awal babak kedua, kami terkejut oleh gol Arema," ujar dia.
MALANG - Tren positif terus ditunjukkan Arema IPL. Setelah menembus babak delapan besar AFC Cup, Arema IPL juga menorehkan hasil serupa di ajang
BERITA TERKAIT
- Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Mengapresiasi Kerja Keras Timnas U-23 Indonesia
- Jadwal MotoGP Prancis Hari Ini: Spesial buat Quartararo
- Pesan Presiden FIFA Gianni Infantino untuk Indonesia: Banggalah dengan Timnas Anda
- Balapan MotoGP 2027 Bakal Banyak yang Berbeda, Kenapa?
- Presiden FIFA: Pesan Saya kepada Semua Orang di Negara Pecinta Sepak Bola Indonesia
- Timnas U-23 Indonesia Gagal ke Olimpiade, Reaksi Netizen Tidak Disangka