Arema Pesta di Ruang Ganti

Terima Trofi di Hotel

Arema Pesta di Ruang Ganti
PERAYAAN - Kegembiraan para pemain Arema saat merayakan kepastian gelar juara mereka di ruang ganti pemain, di Stadion Rumbai, Pekanbaru, Rabu (26/5). Foto: Widi Arso/Riau Pos.
PEKANBARU - Arema Indonesia berhasil mengunci gelar juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, usai menahan PSPS 1-1 di Stadion Rumbai, Pekanbaru, Rabu (26/5). Tambahan satu poin ini membuat Arema unggul empat poin dari Persipura yang menyisakan satu laga lagi. Kalah pun Arema di laga terakhir dan apapun hasil laga Persipura, tak akan mempengaruhi posisi Arema di puncak klasemen Liga Super atau ISL musim ini.

Namun, keberhasilan Arema mengunci gelar sebelum seluruh pertandingan kompetisi musim ini berakhir terasa lumayan hambar. Selain diraih di kandang lawan, mereka juga tak bisa merayakan pesta juara secara terbuka di lapangan bersama fans. Pasalnya, saat laga lawan PSPS kemarin, sempat terjadi kericuhan antar pemain yang menyulut amarah penonton di Stadion Rumbai.

"Rencananya kami ingin merayakan keberhasilan merebut gelar juara ini di lapangan, bersama fans kami yang hadir di Stadion Rumbai. Kami ingin berlari bersama fans kami di lapangan. Tapi karena kondisi keamanan tak menjamin, makanya kami hanya merasakan di ruang ganti," ujar Asisten Pelatih Arema, Liestiadi, seusai pertandingan.

Meski begitu, di ruang ganti, pemain, pelatih serta ofisial Arema, sempat merayakan kesuksesannya bersama Aremania - pendukung setia Arema. Mereka bernyanyi bersama, foto bareng, serta saling berpelukan. Rencana awalnya, di ruang ini juga sekaligus dilakukan penyerahan trofi juara yang diduplikat dari sponsor Liga Super. Tapi karena beberapa pertimbangan, akhirnya penyerahan trofi dilakukan di penginapan Arema, di Hotel Jatra, Pekanbaru.

PEKANBARU - Arema Indonesia berhasil mengunci gelar juara kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim ini, usai menahan PSPS 1-1 di Stadion Rumbai,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News