Aremania Tuntut Penuntasan Kasus Hukum Tragedi Kanjuruhan

Aremania Tuntut Penuntasan Kasus Hukum Tragedi Kanjuruhan
Aremania menggelar aksi damai di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (20/10/2022). (ANTARA/Vicki Febrianto)

Seusai menyanyikan lagu tersebut, kurang lebih pukul 11.15 WIB, ratusan Aremania tersebut menyudahi aksi damai dan kembali menuju ke Stadion Gajayana untuk membubarkan diri.

Pada Sabtu (1/10), terjadi kericuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 2-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Kekalahan itu menyebabkan sejumlah suporter turun dan masuk ke dalam area lapangan.

Kerusuhan tersebut semakin membesar dimana sejumlah flare dilemparkan termasuk benda-benda lainnya.

Petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI berusaha menghalau para suporter tersebut dan pada akhirnya menggunakan gas air mata.

Akibat kejadian itu, sebanyak 133 orang dilaporkan meninggal dunia akibat patah tulang, trauma di kepala dan leher dan asfiksia atau kadar oksigen dalam tubuh berkurang.

Selain itu, dilaporkan juga ada ratusan orang yang mengalami luka ringan dan luka berat. (antara/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Untuk kesekian kalinya, Aremania menuntut penuntasan penanganan hukum terkait tragedi Kanjuruhan.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News