Argentina Dekati 16 Besar

"Saya harus memberi selamat kepada para pemain," ungkap Diego Maradona, pelatih Argentina, sebagaimana dilansir Associated Press. "Yang mereka lakukan hari ini semuanya bagus. Satu-satunya cara Korsel menyulitkan kami adalah jika kami membiarkan mereka melakukan itu. Misalnya ketika kami memberikan terlalu banyak ruang dan bola kepada mereka, Demichelis membuat kesalahan. Hanya itu cacat kami malam ini," tambahnya.

   

Victory dengan skor mencolok tadi malam memupuskan keraguan publik atas pasukan Diego Maradona. Sebab, meski diperkuat individu-individu istimewa macam Lionel Messi dan Carlos Tevez, penampilan mereka selalu angin-anginan. Mereka bahkan membutuhkan gol dari bek Gabriel Heinze di laga perdana melawan Nigeria pekan lalu (12/6).

   

Namun, tadi malam mereka mampu menampilkan performa yang jauh berbeda. Messi dkk meladeni permainan atraktif Korsel dengan permainan cepat. Tridente penyerang yang terdiri dari Messi, Gonzalo Higuain, dan Carlos Tevez berkali-kali mengancam gawang Korsel yang dijaga Jung Sung-ryong. Berdasar statistik yang dirilis FIFA, mereka juga unggul penguasaan bola dengan 57 persen berbanding 43.

   

Puncaknya terjadi pada menit ke-17, yakni ketika Messi dilanggar di luar kotak penalti. Wasit Frank de Bleeckere dari Belgia memberikan hadiah tendangan bebas. Bermaksud menyapu tendangan Messi yang mengarah langsung ke gawang, Park Chung-yong malah mengarahkan bola ke gawangnya sendiri. Selang 15 menit kemudian, giliran heading Higuain yang menjebol gawang Korsel.