Ari Sebut Titik Kelemahan Anies Baswedan Penyebab Elektabilitasnya Stagnan

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat komunikasi politik Ari Junaedi mengakui, nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih berada dalam daftar tokoh potensial diusung sebagai calon presiden pada Polpres 2024 mendatang.
Namun, elektabiltas Anies masih kalah dengan sejumlah tokoh dari partai politik, berdasar sejumlah survei.
"Cuma walau masuk lima besar sebagai capres potensial di 2024, nama Anies Baswedan masih kalah bersaing dengan sejumlah nama yang memiliki basis partai," ujar Ari kepada jpnn.com, Kamis (29/10)
Dosen di Universitas Indonesia ini mengatakan, pandangannya didasari hasil survei sejumlah lembaga yang digelar baru-baru ini.
Disebut, elektabilitas dan popularitas mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu stagnan, alias tidak berkurang maupun tidak bertambah.
"Selain itu, elektabilitas dan popularitasnya juga masih kalah dari Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo," ucapnya.
Pembimbing program doktoral di pascasarjana Universitas Padjajaran ini menyebut, ada beberapa penyebab elektabilitas mantan rektor Universitas Paramadina itu stagnan.
"Antara lain, disebabkan kegagalan Anies mengendalikan pencegahan covid-19 di ibu kota negara. Saya kira itu dinilai publik sebagai titik terlemahnya,"pungkas Ari.(gir/jpnn)
Ari menyebut elektabilitas Anies Baswedan sebagai kandidat capres di Pilpres 2024 cenderung stagnan. Ini penyebabnya.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen
- Versi Pengamat, Prabowo Tak Merestui Mutasi Letjen Kunto Arief
- Prabowo Sebut Orang Indonesia Harus Tinggalkan Mental 'Kumaha Engke'
- Prabowo Percaya Hakim Bergaji Besar Tidak Bisa Disogok
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!