Ariawan Gunadi Masuk Buku MURI, Guru Besar Hukum Bisnis Termuda

Ariawan Gunadi Masuk Buku MURI, Guru Besar Hukum Bisnis Termuda
Ariawan Gunadi. Foto: source for JPNN

"Harus punya kemauan lebih besar untuk sukses, dari pada ketakutan besar untuk gagal," tuturnya.

Dalam orasi ilmiahnya, dia memberikan sejumlah rekomendasi untuk pemerintah Indonesia dalam bidang hukum bisnis. Dengan tujuan pembaruan langkah internasional dan menjadi policy maker yang mengutamakan kesetaraan, human rights, dan negara berkembang.

"Salah satu rekomendasi saya empty dumping, sudah banyak saya tulis di berbagai media massa," tuturnya.

Terkait rekor MURI yang didapatkannya, dia menuturkan bahwa justru Universitas Tarumanagara yang pertama memprosesnya. Memberikan dorongan agar mendapatkan kehormatan penghargaan MURI. "Partner dan universitas yang mengupayakan," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Tarumanagara Agustinus Purna Irawan mengatakan, dengan dikukuhkannya Ariawan menjadi profesor baru, harapannya makin banyak berkontribusi.

Anak-anak muda dan para dosen bisa juga meningkatkan kompetensinya. "Menjadi seorang profesor," ujarnya.

Dia menuturkan bahwa banyak orang hebat yang belajar di Universitas Tarumanagara. Dari seorang CEO, jenderal, direktur utama, dan pejabat. "Kehadiran Prof Ariawan makin mendorong banyak pihak studi di sini," katanya.

Universitas Tarumanagara terus berkontribusi positif dalam berbagai bidang. Karena itu Rektor akan mencanangkan Universitas Tarumanagara untuk dunia. "Bukan hanya untuk Indonesia," katanya.

Ariawan masuk rekor MURI. Universitas Tarumanagara ikut bangga. Simak ceritanya di sini.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News