Arief Poyuono Cerita Kisah Anak Papua Terdiam saat Ditanya soal Cita-cita

Arief Poyuono Cerita Kisah Anak Papua Terdiam saat Ditanya soal Cita-cita
Waketum Gerindra Arief Poyuono di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8). Foto: Foto M Fathra Nazrul Islam

"Lalu dia balik menjawab serta bertanya pada saya. Begini katanya. “Kaka sa mau tanya, adakah orang Papua jadi lurah atau camat atau bupati atau gubernur atau menteri di Jawa atau di Papua?". Bgeitu dia tanya,” ungkap Arief.

Apa yang disampaikan anak yang masih duduk di bangku SMP tersebut, membuat Arief yang juga ketua umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu berpikir. Menurutnya, apa yang disampaikan remaja itu juga ada benarnya.

Saat itu, Arief berpikir bahwa politik Indonesia harus ada perubahan agar anak-anak Papua punya cita-ciita. Hal tersebut menurutnya sudah terwujud pascatumbangnya rezim Soeharto.

Sekarang, semua anak-anak Papua sudah bisa mengejar dan menggapai cita-citanya. Ada yang jadi lurah, camat, kepala daerah bahkan menteri.

BACA JUGA: Kemendagri Hargai Wacana Pembentukan Provinsi Bogor Raya, Tetapi Maaf…

Hal ini menurut Arief harus menjadi renungan semua pihak bahwa masyarakat Papua merupakan saudara kita yang harus dihargai.

"Camkan baik-baik, Papua adalah saudara kita, saudara setanah air kita. Mari hargai mereka semua," tandas Arief. (fat/jpnn)

 


Waketum Gerindra Arief Poyuono teringat dialognya dengan anak Papua yang hanya diam saat ditanya mengenai apa cita-citanya.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News