Arief Poyuono Cerita Kisah Anak Papua Terdiam saat Ditanya soal Cita-cita

Arief Poyuono Cerita Kisah Anak Papua Terdiam saat Ditanya soal Cita-cita
Waketum Gerindra Arief Poyuono di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (1/8). Foto: Foto M Fathra Nazrul Islam

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono teringat masa saat dirinya tinggal di Papua pada tahun 1989-1993. Dia ingat dialognya dengan seorang pelajar SMP yang masa itu tak punya mimpi.

Ceritanya, saat itu Arief sekitar tiga tahun lamamya tinggall di Sentani, Mess PT Merpati Nusantara Airlines. Tak jauh dari tempat itu tinggal satu keluarga Papua yang mengurus mess tersebut.

Menurut Arief, keluarga tersebut memiliki anak laki-laki berumur sekitar 14 tahun dan duduk di kelas 1 SMP. Komunikasinya dengan anak tersebut cukup baik, bahkan dia pernah mengajarinya bila ada pekerjaan rumah dari sekolah.

"Suatu hari ketika kami mengobrol, saya bertanya pada anak Papua tersebut, "Ade apa kau pu cita-cita nanti jika kau sudah lulus sekolahmu?”. Lama dia tidak menjawab pertanyaan saya. Seakan-akan berpikir jauh dia," ungkap Arief kepada JPNN.com, Rabu (21/8).

Hal ini diungkap Arief merespons persoalan Papua dan Papua Barat yang beberapa hari terakhir menjadi perhatian secara nasional, pascakejadian yang menimpa mahasiswa asal Bumi Cendrawasih itu di Jawa Timur.

BACA JUGA: Pengakuan Mahasiswi asal Papua, Oh Ternyata

"Tiba-tiiba dia menjawab dengan singkat, 'Kaka, sa ta punya cita-cita'. Kaget bukan main saya dengan jawaban ade Papua yang satu ini," kata Arief melanjutkan ceritanya.

Mendengar jawaban anak tersebut, Arief pun kembali bertanya kenapa dia tidak punya cita-cita. Padahal anak tersebut sudah bersekolah dan tergolong siswa yang pandai.

Waketum Gerindra Arief Poyuono teringat dialognya dengan anak Papua yang hanya diam saat ditanya mengenai apa cita-citanya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News