Arief Poyuono Membandingkan Tugu Sepatu dengan Simpang Susun Semanggi

Arief Poyuono Membandingkan Tugu Sepatu dengan Simpang Susun Semanggi
Arief Poyuono membandingkan Tugu Sepatu dengan Simpang Susun Semanggi. Ilustrasi Foto: dokumen JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Partai Gerindra Arief Poyuono mengatakan tidak mempermasalahkan pembangunan Tugu Sepatu yang berada di kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan jika dibiayai oleh pihak swasta. 

Namun, jika dana yang dikeluarkan untuk membangunnya dari pihak swasta dan bukan dari APBD Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, maka pemprov jangan mengeklaim sebagai proyeknya.

Arief menduga Tugu Sepatu tersebut dibangun menggunakan dana dari pihak swasta.

"Yang membuat swasta dan dana bukan dari anggaran DKI Jakarta, ya, enggak perlu diakui sebagai karyanya Pemprov DKI Jakarta," tegas Arief Poyuono saat dihubungi JPNN.com.

Dia heran dengan sikap Pemprov DKI Jakarta yang seolah ingin mengakui bahwa tugu itu merupakan hasil karyanya sendiri.

Dia membandingkan dengan pembangunan Simpang Susun Semanggi di masa Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang memang sejak awal dinyatakan tidak menggunakan dana APBD Pemprov DKI Jakarta.

"Nah, kalau yang simpang susun Sudirman beda, dibangun dengan dana swasta tetapi dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta," kata Arief Puyuono. (ddy/jpnn)

Politikus Arief Poyuono mengomentari pembangunan Tugu Sepatu dengan Simpang Susun Semanggi yang dibangun di masa Gubernur DKI Jakarta Ahok.


Redaktur : Soetomo
Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News