Arief Poyuono: Rakyat Sudah Enek

jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono meminta politisi dan tokoh masyarakat tidak mempolitisasi kebijakan penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat demi menekan penularan COVID-19.
"Jangan terus mem-bully dan mempolitisasi program PPKM Darurat yang diterapkan pemerintah, rakyat sudah enek," kata Arief Poyuono dalam keterangan persnya, Selasa (6/7).
Menurut pria kelahiran Jakarta itu, semua pihak sebaiknya mendukung penerapan PPKM Darurat. Jika diperlukan, setiap orang berbuat membantu upaya penanggulangan pandemi COVID-19.
"Paling tidak luangkan waktu berdoa untuk keselamatan semua," ujar Arief.
Dia menuturkan penyebaran pandemi COVID-19 gelombang kedua di Indonesia sangat berat. Elite pun tidak zamannya debat kusir tentang keadaan saat ini.
"Nanti kalau sudah kelar mulai lagi debat-debat dan kritik kepada pemerintah," ungkap Arief.
Presiden Joko Widodo resmi menetapkan kebijakan PPKM Darurat untuk menekan mobilitas masyarakat demi mencegah semakin luasnya penyebaran COVID-19.
"Saya memutuskan untuk memberlakukan PPKM Darurat sejak 3 Juli hingga 20 Juli 2021, khusus di Jawa dan Bali," kata Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (1/7).
Politikus Gerindra Arief Poyuono menyampaikan komentar terkait kebijakan PPKM Darurat.
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi
- Pasbata Minta Roy Suryo Setop Provokasi soal Isu Ijazah Jokowi