Arif Maulana Kembangkan Perumahan Subsidi untuk Pekerja Informal di Serang

Bani kemudian mengedukasi para pedagang pasar dan lulusan pesantren untuk skema pembiayaan rumah subsidi. Bani juga bekerjasama dengan bank-bank berpelat merah untuk memudahkan mereka mengajukan KPR.
Dengan bantuan jaminan dan subsidi DP 0 persen yang diberikan oleh Bani, mereka pun bisa akhirnya bisa punya rumah setelah melakukan akad dengan pihak bank.
Membeli rumah subsidi sebenarnya tak perlu gengsi alias malu. Rumah subsidi pun berkualitas dan bisa menjadi investasi tak bergerak.
“Begitu setahun itu sudah jadi rumah komersil. Tempatnya jadi lebih strategis, seiring berkembangnya lingkungan, harga bisa naik dan kalau dijual bisa jadi income juga,” ujar Bani.
Perumahan bersubsidi dengan nama Villa Panenjo Hills tepatnya di Jalan Sayar, Kelurahan Galam, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang pun Bani bangun dengan standar layak huni. Ada dua kamar dalam rumah yang dibangun.
Ada dua tipe rumah subsidi yang Bani tawarkan yakni rumah subsidi dan rumah subsidi plus. Rumah subsidi plus memiliki total luas tanah 72 meter persegi.
“Rumah subsidi itu Rp 168 juta dengan 60 meter persegi. Kalau subsidi plus itu bisa luas tanahnya ditambahin, lalu klosetnya dari kloset jongkok diubah ke duduk . Enggak nambah banyaknya paling Rp10-20 juta,” pungkas Bani. (cuy/jpnn)
Seorang pengusaga bernama Arif Maulana Nurbani mengembangkan perumahan subsidi untuk para pekerja informal di Serang.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Azka Aufary Ramli Ajak Pengusaha dan Pekerja Berkolaborasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- May Day, Legislator Muda Demokrat Harap Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Buruh
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- Keren! Rumah Tamadun Ubah Limbah Jadi Lapangan Kerja Bagi Perempuan dan Warga Binaan
- BSKDN Kemendagri Dorong Penguatan Perlindungan Pekerja di Daerah