Aris Kuliah Sambil Berbisnis, Omzet Rp 7,5 Juta per Hari

Aris Kuliah Sambil Berbisnis, Omzet Rp 7,5 Juta per Hari
Aris Munandar dengan usaha Ice Cream House yang dijalankannya. Foto: Aris Munandar for Rakyat Kalbar

Antioksidan ini didapat dalam daun gaharu yang masih muda. Daunnya dijadikan bubuk. “Udah itu dicampur sama es cream." jelasnya.

Ia awalnya belajar membuat es krim dari kakak kandungnya, Gusrini. Bersama teman-temannya lihat-lihat di internet, Gusrini kemudian mencobanya. "Awalnya kakak buat untuk dimakan di rumah. Setelahnya saya yang buat jadi bisnis," tuturnya.

Lelaki 20 tahun ini mulanya tidak memiliki ide dalam berwirausaha. Hanya melihat peluang bisnis dan kemudian dijalankannya. Ice Cream House ini sudah dipasarkan sejak tahun 2015.

Aris menciptakan banyak variasi rasa. Diantaranya rasa cokelat, vanila, greentea dan buah-buahan. Harganya mulai dari Rp5000 hingga Rp250.000.

"Satu hari bisa laku satu tong es krim kemasan 8 liter, dengan omzet kotor Rp5.000.000 hingga Rp7.500.000," ungkapnya.

Pria yang baru diwisuda 20 September itu mengaku banyak pengalaman sekaligus penghargaan dari membuka usaha Ice Cream House.

Diantaranya program Mahasiswa Wirausaha (internal Polnep) 2016, Wirausaha Muda Mandiri (region Kalimantan) 2017, Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (nasional) 2017, Expo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (nasional) 2017, Wirausaha Muda Pemula (Kementrian Pemuda dan Olahraga) 2018, Top 50 Sosiopreneur Muda Indonesia (nasional) 2017.

"Wah, kalau ditanya hadiah yang paling besar itu saya dapat dari Kompetisi Bisnis Mahasiswa Indonesia (nasional) 2017. Alhamdulillah menang dapat Rp25 juta," ungkapnya.

Aris Munandar, mahasiswa Politeknik Negeri Pontianak, membuka usaha mandiri, jualan es cream yang menggunakan ekstrak daun gaharu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News