Arkeolog Temukan Kota Hilang di Kamboja
Senin, 17 Juni 2013 – 15:15 WIB

Mahendraparvata, kota yang ditengarai berkembang dan berselimut kabut di wilayah gunung Kamboja 1.200 tahun lalu. Getty Images
SYDNEY -- Para arkeolog menemukan sebuah kota abad pertengahan yang hilang di gunung Kamboja dengan menggunakan teknologi laser revolusioner dari udara. Nama kota itu Mahendraparvata.
Kota ini ditengarai berkembang dan berselimut kabut di wilayah gunung Kamboja 1.200 tahun lalu. Namun kota ini hilang selama berabad-abad, termasuk candi-candi yang berada di dalamnya.
Menurut Dailystar (17/6), ekpedisi yang dipimpin arkeolog kelahiran Perancis Jean-Baptiste Chevance, menjelajahi hutan hujan guna melakukan eksplorasi di Siem Reap daerah di mana Kuil Angkor Wat, komplek candi Hindu terbesar di dunia berada.
Dengan dibantu alat yang disebut Lidar yakni deteksi dengan menggunakan cahaya laser yang ditempatkan pada sebuah helikopter yang saling menyilang di utara Gunung Angkor Wat selama tujuh hari. Lidar secara efektif mampu memisahkan keberadaan bangunan dari kanopi hutan dengan menggunakan miliaran pulsa laser, sehingga memungkinkan arkeolog untuk melihat strukturberada di kuadrat sempurna.
SYDNEY -- Para arkeolog menemukan sebuah kota abad pertengahan yang hilang di gunung Kamboja dengan menggunakan teknologi laser revolusioner dari
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza