Arsenik Mampu Atasi Leukemia

Arsenik Mampu Atasi Leukemia
Arsenik Mampu Atasi Leukemia
SHANGHAI, CHINA- Para ilmuan China telah mendemonstrasikan bagaimana arsenik mampu menghancurkan kanker darah (leukemia) yang mematikan dengan mencari target dan membunuh protein spesifik dari sel kanker yang masih hidup. Arsenik sendiri merupakan senjata pembunuh favorit dyang dipergunakan di abad pertengahan. Racun ini pula yang digunakan Intelegen untuk membunuh Munir, aktivis HAM Indonesia di atas pesawat Garuda menuju Den Haag, Belanda beberapa waktu lalu.

"Studi kami menunjukkan bagaimana arsenik secara langsung menargetkan protein dan membunuh mereka (sel kanker, red)," kata Zhang Xiaowei, peneliti Laboratorium Medis Genomika di Shanghai, Cina, kepada Reuters.

 

Menariknya, terapi kanker menggunakan arsenik ini sangat berbeda dengan kemoterapi. Sebab, efek sampingnya sangat rendah terhadap penderita dalam memperlakukan promyelocytic leukemia akut. Arsenik juga tidak menyebabkan rambut rontok atau menekan fungsi sumsum dalam tulang. "Kami tertarik juga untuk mengetahui bagaimana arsenik dapat digunakan pada kanker lain," tambah Zhang.

Arsenik sudah terkenal luas efek toksisitasnya, bahkan di masa lalu, Arsenik dianggap sebagai rajanya racun karena bisa digunakan untuk senjata pembunuh karena gejala-gejalanya sering tidak terdeteksi. Pada korban yang terkena arsenik, biasanya hanya merasa mual, muntah-muntah atau seperti terserang kolera. Di China, arsenik dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, seperti umumnya untuk sengaja membunuh atau bunuh diri, namun pengobatan tradisional juga sudah mengenal arsenik selama 2.000 tahun lalu dengan berbagai penyembuhan penyakit.

SHANGHAI, CHINA- Para ilmuan China telah mendemonstrasikan bagaimana arsenik mampu menghancurkan kanker darah (leukemia) yang mematikan dengan mencari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News