Arsjad Rasjid: 50 Tahun Kemitraan ASEAN-Jepang Mengakselerasi Integrasi Perekonomian Kawasan
jpnn.com, JAKARTA - Kemitraan erat yang terjalin antara perhimpunan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Jepang selama 50 tahun akan mengakselerasi penguatan integrasi perekonomian dan membentuk kawasan perdagangan bebas serta meningkatkan daya saing di pasar global.
Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid menyatakan kemitraan ASEAN-Jepang yang sudah terbangun selama 50 tahun akan mempercepat liberalisasi dalam memfasilitasi perdagangan barang, jasa, dan investasi di kawasan.
“Pada tahun ini akan dirayakan setengah abad hubungan kerja sama ASEAN-Jepang. Selain itu, tahun 2023 juga menandai kepemimpinan Jepang sebagai Ketua G7 dan Indonesia sebagai Ketua ASEAN-BAC. Ini menjadi momentum sangat baik bagi ASEAN-BAC untuk mempererat hubungan perdagangan dan investasi dengan Jepang,” kata Arsjad di Tokyo, Jepang, pada Kamis (8/6).
Arsjad bersama delegasi berada di Tokyo, dalam rangka roadshow kepemimpinan Indonesia pada ASEAN-BAC Tahun 2023.
Sebelumnya, Arsjad juga telah melakukan roadshow ke Malaysia, Filipina, Singapura, Vietnam, Kamboja, Brunei Darussalam, Myanmar, Laos, dan Inggris.
Selain bertemu Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri (METI) Nishimura Yasutoshi, delegasi ASEAN-BAC juga akan berdialog dengan pimpinan asosiasi pengusaha, di antaranya Japan External Trade Organization (JETRO), SME Support Japan (SMRJ), Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA), Japan Association of Corporate Executives (Keizai Doyukai), Japan Business Federation (Keidanren), ASEAN Japan Center, MUFG Bank, Japan Chamber of Commerce of Commerce (JCCI), Asia Zero Emission Community (AZEC), dan PayPay.
Dia mengungkapkan sebagai pemegang keketuaan ASEAN Tahun 2023, Indonesia dan Jepang juga akan merayakan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.
G7 dan ASEAN, lanjutnya, merupakan organisasi dunia yang berpengaruh dalam perpolitikan dan perekonomian dunia.
Ketua ASEAN-BAC Arsjad Rasjid menyatakan kemitraan ASEAN-Jepang yang sudah terbangun selama 50 tahun akan mempercepat liberalisasi perdagangan barang dan jasa.
- Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
- Indonesia Punya UMKM, Modal Kuat Perekonomian untuk Hadapi Dampak Konflik Timur Tengah
- PM Singapura Akui Jasa Besar Presiden Jokowi Bagi Kawasan
- Menko Airlangga Dorong Kerja sama RCEP dengan GCC Diperluas
- 3 Tantangan Pemerintah Setelah Suku Bunga Acuan BI Naik, Wajib Bersiap!
- Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Kuat Hadapi Dinamika Geopolitik Timur Tengah