Arsjad Rasjid Pimpin Delegasi Bisnis Indonesia di ASEAN Leaders Interface Meeting

AACM telah memulai dialog eksekutif untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan di pasar karbon.
“ASEAN harus menjadi pemain utama dalam pasar karbon global,dan manfaatnya harus dirasakan oleh semua negara anggota,” tegasnya.
Terkait Rekomendasi Utama untuk ASEAN, Arsjad mengusulkan lima langkah kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan dekarbonisasi di ASEAN, yaitu mempercepat pengembangan pasar karbon lintas batas, harmonisasi standar terkait karbon di seluruh ASEAN.
Kemudian mendorong investasi hijau melalui perjanjian perdagangan bebas, meningkatkan kolaborasi publik-swasta dalam mendukung transisi energi, serta menciptakan insentif ekonomi untuk mempercepat dekarbonisasi sektor swasta.
Arsjad juga turut mendorong konsep complementary growth atau pertumbuhan komplementer, di mana setiap negara ASEAN dapat memanfaatkan kekuatan komparatif masing-masing untuk menghasilkan produk bernilai tambah lebih tinggi.
“Dengan saling melengkapi, ASEAN dapat memperkuat daya saing regional dan meningkatkan posisi ekonomi kita di pasar global,” jelasnya.
Pertemuan ini menjadi momentum penting bagi ASEAN untuk memperkuat kerja sama regional, menunjukkan komitmen menuju pertumbuhan berkelanjutan dan inklusif di masa depan.
Dengan langkah-langkah konkret yang telah dibahas, ASEAN siap menjadi kawasan ekonomi yang tangguh dan relevan secara global.(chi/jpnn)
Dalam pertemuan tersebut, Arsjad menekankan pentingnya percepatan langkah ASEAN menuju keberlanjutan dan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Kuliah Umum di Universiti Malaya, Ibas Bahas Geopolitik, Geoekonomi dan Kekuatan ASEAN
- Sah! Pertamina Resmi Memimpin Clean Energy Task Force-ASCOPE
- Perkuat Hubungan Dua Negara, Mohsein Saleh Al Badegel Pertemukan Bamsoet & KADIN Saudi
- Dukung Pemerintah, Kadin Merenovasi 500 Rumah tidak Layak Huni
- Kunjungan Xi Jinping ke 3 Negara ASEAN Menegaskan Prioritas China