ART: Penundaan Pemilu 2024 Sebuah Kejahatan Demokrasi

ART: Penundaan Pemilu 2024 Sebuah Kejahatan Demokrasi
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART). Foto: source for JPNN

Diketahui, sebanyak 73,2 persen responden survei Poltracking merasa puas terhadap kinerja pemerintah era Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Apakah ini berkorelasi dengan keinginan publik untuk terus Presiden Jokowi ini memimpin semua?" kata Bamsoet.

Belakangan Bamsoet mengklarifikasi ucapannya tersebut. Dia berdalih tidak pernah menyampaikan kalimat untuk menunda Pemilu 2024.

"Yang minta pemilu ditunda siapa? Saya hanya mengajak berpikir. Masa berpikir saja tidak boleh?" kata Bamsoet kepada wartawan, Sabtu (10/12).(fat/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha (ART) menyebut penundaan Pemilu 2024 adalah sebuah kejahatan demokrasi yang dapat mengamputasi hak rakyat.


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News