ART Tanggapi Usulan Firli Bahuri Soal Presidential Threshold 0 Persen
"Banyak contoh situasi yang membuat keyakinan saya kian menggumpal, bahwa seleksi calon pemimpin melalui parpol justru laksana menyeleksi calon-calon narapidana korupsi," papar politikus berusia 42 tahun itu.
Dia bahkan menyebut presidential threshold melahirkan pemimpin kelas tiga yang dikelilingi para politisi kelas satu.
Menurut Rachman, pemimpin yang terpilih akan diatur oleh partai poltik karena adanya ambang batas tersebut.
Oleh karena itu, dia berharap presidential threshold bisa dihapuskan agar pemimpin tidak bergantung kepada partai politik.
"Menolkan presidential threshold adalah cara yang bisa diambil untuk mengurangi bahkan meniadakan ketergantungan itu," tandas Andul Rachman Thaha.
Sebelumnya, Ketua KPK Firli Bahuri berharap presidential threshold bisa nol persen untuk mencegah tindak pidana korupsi. (mcr9/jpnn)
Anggota DPD RI Abdul Rachman Thaha menanggapi usulan Ketua KPK Firli Bahuri agar presidential threshold bisa nol persen.
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Dea Hardianingsih
- Public Trust Merosot, KPK dapat Saran dari Indikator untuk Belajar pada Kejaksaan
- 5 Berita Terpopuler: Peringatan Keras Keluar, Honorer Asli Bakal Tersingkir pada PPPK 2024, Penjelasannya Begini
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- KPK Beri Peringatan Keras Terhadap Mantan Wakil Ketua DPR Ini
- KPK Minta Imigrasi Mencegah mantan Petinggi Gerindra Ini
- KPK Diminta Buka Penyidikan Baru soal Permainan WTP BPK Lewat Kasua Kementan