Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Mengingatkan Pengendara Soal Kecukupan Saldo e-Toll

Arus Balik Lebaran, Jasa Marga Mengingatkan Pengendara Soal Kecukupan Saldo e-Toll
Situasi lalu lintas di Gerbang Tol Cikampek Utama pada Senin (15/4/2024) pagi saat arus balik Idul Fitri 1445 Hijriah. ANTARA/Mario S.--

jpnn.com - CIKAMPEK - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengingatkan para pengendara pada arus balik Lebaran 2024 untuk menyiapkan saldo kartu elektronik (e-toll) yang cukup, ketika melewati Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, Jawa Tengah,  dan GT Cikampek Utama.

Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani mengatakan bahwa masih banyak ditemukan pengguna jalan yang kekurangan saldo e-toll pada  saat keluar (tap out) di GT Cikampek Utama.

"Sehingga mengakibatkan waktu penundaan yang cukup signifikan," kata Faiza Riani di Cikampek, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (15/4).

Dia menjelaskan besaran tarif tol yang harus disiapkan pengguna jalan dengan perjalanan menerus untuk arus balik, terutama dari arah Surabaya dan Semarang menuju Jakarta, mencapai Rp 1 juta.

Menurut dia, nilai transaksi dari GT Kalikangkung ke GT Cikatama Rp 421.500, sedangkan bagi pengguna jalan dari Surabaya menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan satu agar menyiapkan e-toll dengan saldo minimal Rp 1 juta. 

"Dari Semarang menuju Jakarta, untuk kendaraan golongan satu harus menyiapkan e-toll dengan saldo minimal sebesar Rp 500.000," jelasnya

Faiza menyatakan dengan adanya waktu penundaan di gerbang tol tersebut, rata-rata penurunan kapasitas transaksi gardu tol yang semula dalam satu menit, bisa melayani transaksi hingga lima kendaraan.

Dia mengatakan jika pengguna jalan kurang saldo dan harus melakukan pengisian nominal saldo di gardu tol, maka satu menit akan hanya bisa melayani satu kendaraan saja.

Arus balik Lebaran, Jasa Marga mengingatkan pengendara menyiapkan saldo e-toll yang cukup. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News