Ary Ginanjar: Bicara ASN Adalah Soal SDM BerAKHLAK

"Saat ini adalah era informasi, semua dapat berubah dengan cepat. Sehingga yang dibutuhkan adalah meluaskan hati, bukan kepala," tuturnya.
Ary melanjutkan dengan membagikan lima level sosio kultural ASN. Pertama adalah dependent yang hanya fokus kepada orang lain untuk pemenuhan kebutuhan dasar.
Dua adalah ego independent yaitu fokus dengan ego pribadi. Pada level ketiga, fokusnya kepada orang lain dan lingkungan sosial untuk dirinya yakni socio dependent.
Level keempat, yaitu intra independent, di sinilah level dimana ASN memiliki prinsip dan nilai-nilai yang diyakini.
Lalu, pada level lima adalah interdependent (noble purpose), ASN fokus untuk memberikan kontribusi kepada lingkungan sosial dan masyarakat. Inilah Bangga Melayani Bangsa.
Sementara itu, Wakil Kemendagri John Wempi Wetipo menyebut bahwa peran BPSDM sangat penting untuk kemajuan bangsa Indonesia menuju visi Indonesia Emas 2045.
“Indonesia performa dalam kancah global perlu ditingkatkan melihat dari daya saing yang rendah. Dan peningkatan global ini banyak bergantung kepada sumber daya manusia. Yang menjadi perhatian khusus BPSDM," ucapnya. (jlo/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Ary Ginanjar Agustian mengatakan seharusnya BPSDM Kemendagri merancang tentang kualitas ASN agar memiliki core values BerAKHLAK.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- BSKDN Kemendagri & Taspen Life Teken Komitmen Perlindungan Sosial bagi ASN
- Gerakan Rakyat Gandeng BEM UIN Jakarta dan Unindra Bahas Revisi UU ASN
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pramono Wajibkan ASN DKI Naik Transportasi Umum Tiap Rabu, Laporan Pakai Swafoto
- 5 Berita Terpopuler: Banyak Honorer Gagal Tes PPPK Tahap 2, RPP Turunan UU ASN Harus Mengakomodasi, Begini Penjelasan BKN