AS Peringati Tragedi WTC
Ground Zero Jadi Monumen National 9/11 Memorial
Kamis, 11 September 2008 – 11:10 WIB

AS Peringati Tragedi WTC
NEW YORK – Tragedi serangan teroris 11 September tujuh tahun lalu tidak akan dilupakan oleh warga Amerika dan dunia. Hari ini (Kamis 11/9) warga AS akan memperingati dengan pembubuhan tandatangan dua tiang baja yang akan digunakan untuk membangun National 9/11 Memorial. Kala itu Smith sedang berjalan di depan televisi di kantor Pentagon untuk melihat berita mengenai serangan WTC New York yang telah diserang terlebih dahulu. Lalu pada 9:37 pagi 11 September 2001, dia mendengar dentuman keras. Para teroris juga menyerang Pentagon di Washington dan menewaskan 125 orang di Pentagon dan 59 penumpang serta kru pesawat dan lima orang pembajak.
Pembubuhan tanda tangan itu akan dimulai Rabu malam (Kamis pagi WIB). Pembangunan monumen peringatan itu direncanakan akan selesai saat peringatan ke -10 pada 2011. Tragedi serangan bom di menara kembar World Trade Center itu telah menewaskan sekitar 3000 orang. Nama-nama para korban serangan tersebut akan dibacakan di Ground Zero dimulai pada Kamis pagi (Kamis malam WIB). Kota New York juga akan memperingati masa suram dalam keheningan.
Baca Juga:
Tak lepas dari ingatan para korban selamat mengenai hari nahas itu saat gedung Pentagon, markas militer AS, juga mendapatkan serangan teroris. Patrick Smith seorang pekerja sipil di Angkatan Darat AS akan bersaksi dihadapan hadirin dalam peringatan itu.
Baca Juga:
NEW YORK – Tragedi serangan teroris 11 September tujuh tahun lalu tidak akan dilupakan oleh warga Amerika dan dunia. Hari ini (Kamis 11/9)
BERITA TERKAIT
- Mendagri Tito Pidato di Global Security Forum di Qatar
- Otoritas Gaza Tuduh Israel Tangkap 360 Tenaga Kesehatan
- Macron Tegaskan Tak Ada Tempat untuk Kebencian dan Rasisme di Prancis
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Listrik Padam di Seantero Spanyol & Portugal, Penyebabnya Masih Misteri
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya