Asah Mental Event Beregu

jpnn.com - TENSI pertandingan beregu dan perorangan sangatlah berbeda. Karena itu event Djarum Superliga Badminton ini sangat mengasah mental pertandingan dengan format lima wakil. Belum tentu pemain dengan ranking rendah pasti kalah ketika bertemu pemain dengan ranking lebih baik.

Itulah yang dirasakan ganda putra pelatnas Rian Agung Saputro. Pemain yang pada Djarum Superliga Badminton ini bergabung dengan Musica Champion Kudus menyebutkan event beregu seperti ini mendongkrak mental. Tak heran, Rian ingin kejuaraan seperti ini diperbanyak di Indonesia.

"Ini sangat bermanfaat. Saya yang pada Februari turun di Djarum Superliga 2013 bersama Jaya Raya Suryanaga, merasakan bisa mengatasi tekanan saat Piala Sudirman tiga bulan kemudian," kata Rian kepada Jawa Pos (Induk JPNN).

Menurut Rian, ada yang berbeda dengan format beregu. Kekalahan satu orang, bisa berarti kekalahan satu tim. Kalau tak tangguh mental, bisa-bisa bekas luka kekalahan beregu membekas sangat dalam.

Kasubid humas dan sosial media PP PBSI Yuni Kartika membenarkan para atlet Indonesia beruntung bisa merasakan atmosfer beregu. Dulu di era 1990-an, turnamen lokal jarang dengan format beregu.

"Event Djarum Superliga Badminton ini berguna buat menaikkan mental. Utamanya ketika menghadapi seperti Thomas-Uber," tutur Yuni.

Yuni sepakat jika tak dilatih kejuaraan beregu, pemain bisa kaget saat menghadapi kejuaraan serupa. Makanya, adanya event Djarum Superliga Badminton membantu para atlet. (dra/ham)