Asal-Usul Nama Indonesia, Istilah Asing Gagasan Tokoh Skotlandia

jpnn.com, JAKARTA - Bangsa Indonesia merayakan hari ulang tahunnya yang ke-78 pada Kamis (17/8). Hari ulang tahun itu didasarkan pada tanggal proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Nama Indonesia bukanlah istilah asli dari Nusantara. Indonesia diperkenalkan pertama kali oleh tokoh asing bernama James Richardson Logan.
Pria asal Skotlandia itu mengajukan istilah ‘Indonesia’ pada 1848. Saat itu, J.R. Logan -nama kondangnya- membuat makalah berjudul Customs Commons To The Bill Tribes Bordering on Assam and Those of Indian Archipelagos.
Makalah itu dimuat dalam Journal of The Indian Archipelago and Eastern Asia.
“J.R. Logan inilah yang mula-mula sekali menggunakan nama Indonesia,” demikian penjelasan Prof. Dr. Slamet Muljana dalam bukunya yang berjudul Asal Bangsa dan Bahasa Nusantara.
Peraih gelar doktor di bidang filologi dari Universitas Louvain, Belgia, itu memaparkan ada anggapan tentang tokoh yang pertama kali menggunakan istilah Indonesia ialah A. Bastian.
Namun, Prof. Slamet menepis asumsi itu. Menurut dia, Bastian baru menggunakan istilah ‘Indonesia’ beberapa puluh tahun setelah makalah J.R. Logan.
“Baru pada tahun 1884 A. Bastian menggunakan kata Indonesia. Kemudian kata Indonesia menjadi populer di pelbagai karangan sarjana Belanda,” tutur Slamet dalam bukunya yang dirilis pada 1964 itu.
Nama Indonesia bukanlah istilah asli dari Nusantara. Ada bule yang bermukim di Penang, Malaysia, yang mengenalkan istilah Indonesia dalam makalahnya pada 1848.
- Realisasi Investasi Jakarta Triwulan I-2025 Capai Rp 69,8 Triliun, Tertinggi di Indonesia
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Amnesty International: Praktik Otoriter dan Pelanggaran HAM Menguat di Indonesia
- Menteri Karding Siapkan Strategi soal Lonjakan Pekerja Migran Ilegal ke Myanmar-Kamboja
- Rayakan 70th KAA, Usman Hamid And The Blackstones Bawakan Album Baru Kritik Sosial
- Merespons Kebijakan Dagang Trump, Syahganda Nainggolan: Sikap Independen Indonesia Sudah Tepat