Sejarah Membuktikan Bahwa Indonesia Merupakan Bangsa Besar dan Penguasa Iptek

Sejarah Membuktikan Bahwa Indonesia Merupakan Bangsa Besar dan Penguasa Iptek
Sekretaris Jenderal Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara/SN) Hasto Kristiyanto membuka Kongres Kedua Senapati Nusantara di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (17/9). Foto: DPP PDIP

jpnn.com, BANTUL - Sekretaris Jenderal Serikat Nasional Pelestari Tosan Aji Nusantara (Senapati Nusantara/SN) Hasto Kristiyanto mengatakan banyak jejak yang membuktikan Indonesia merupakan negara yang besar.

Hasto menyampaikan Indonesia memiliki sejarah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi yang bahkan turut berkontribusi atas peradaban dunia.

Hal tersebut disampaikan Hasto saat membuka Kongres Kedua Senapati Nusantara di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sabtu (17/9).

Dalam acara itu hadir sejumlah kepala daerah, antara lain Bupati Bantul Abdul Halim Muslih, Bupati Sumba Barat Daya Cornelis Kodi Mete, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, dan Bupati Trenggalek M. Nur Arifin.

"Ilmu logam kita, pematung kita, kalau kita lihat di abad tujuh, delapan, sembilan, sepuluh, sampai 14, itu menunjukkan kita sebagai bangsa yang memadukan antarberbagai unsur-unsur logam yang menjadi unsur seni yang sangat luar biasa yang begitu indah," kata Hasto dalam sambutannya.

Politikus asal Yogyakarta itu menerangkan pada Candi Borobudur juga terdapat relief yang menunjukkan alat musik dan senjata khas nusantara.

Hasto lalu menggambarkan bagaimana riset yang dilakukan Trie Utami, Dewa Bujana dan kawan-kawan yang menemukan 226 jenis alat musik dalam relief di Candi Borobudur.

Singkatnya dalam riset itu, peneliti kemudian menemukan 226 jenis alat musik itu tersebar ke 40 negara. Yang lebih mengejutkan 40 negara itu berada di jalur pelaut nusantara dengan letak di arah barat mata angin.

Hasto Kristiyanto menyampaikan Indonesia memiliki sejarah penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tinggi yang bahkan turut berkontribusi atas peradaban dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News