Asap Kebakaran Hutan Bromo Berisiko Picu Gangguan Pernapasan

Asap Kebakaran Hutan Bromo Berisiko Picu Gangguan Pernapasan
Petugas dari Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, BPBD, Kepolisian, dan relawan melakukan upaya pemadaman kebakaran hebat di padang Savana Gunung Bromo, Minggu (2/9). Foto: MUKHAMAD ROSYIDI/JAWA POS RADAR BROMO

2. Sesak napas

Ozon yang terhirup dapat memengaruhi kapasitas paru-paru, sehingga nantinya Anda bisa merasa sesak atau sulit untuk bernapas secara dalam. Untuk saat ini, warga sekitar Gunung Bromo dianjurkan untuk mengurangi segala aktivitas luar ruangan.

3. Asma

Bagi penderita asma, ozon yang tinggi dari kabut asap dapat memicu serangan asma yang lebih berat dari biasanya. Penderita asma dianjurkan sangat berhati-hati.

4. Gangguan paru-paru kronis

Menurut dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, secara jangka panjang, komponen akibat asap kebakaran yang telah terhirup bisa tetap ada di jaringan paru-paru dan merusak sel paru (pneumosit). Kondisi ini disebut dengan silikosis.

Silikosis termasuk dalam kelompok penyakit pneumonitis yang disebabkan oleh partikel dalam paru. Partikel ini akan menyebabkan jaringan paru rusak dan terbentuk jaringan parut yang mengganggu kinerja organ paru, sehingga penderitanya akan kesulitan bernapas.(klikdokter)


Warga yang tinggal di sekitar lokasi kejadian diimbau untuk terus waspada dan berhati-hati.


Redaktur & Reporter : Yessy

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News