Aset BNI Tembus Rp 316,8 Triliun

Aset BNI Tembus Rp 316,8 Triliun
Aset BNI Tembus Rp 316,8 Triliun

Khusus untuk kredit konsumer, peningkatan pinjaman yang mencapai 30,7 persen dimotori oleh pertumbuhan kredit BNI Griya yang naik 46,7 persen pada semester I 2012 sebesar Rp 21,6 triliun. Disusul  dengan pertumbuhan nilai transaksi pemakaian kartu kredit sebesar Rp 4,61 triliun. "Ini berarti naik 30,1 persen dibanding  semester I 2011 yang hanya bernilai Rp 3,54 triliun," lanjutnya.

Sementara komposisi pinjaman dari business banking  mencapai  71 persen, retail mencapai 21,6 persen dan sisanya dari cabang luar negeri sebesar empat persen serta anak perusahaan sebesar 3,3 persen. Kualitas kredit BNI menunjukan kearah positif dengan menurunnya rasio NPL-Gross dari 4,0 persen menjadi 3,4 persen. "Sedangkan nett-NPL berada di posisi stabil 0,7 persen," tukasnya.

Fundamental keuangan pun tetap terjaga dengan meningkatnya coverage ratio dari level 120,5 persen yang naik menjadi 120,7 persen. Adapun rasio kecukupan modal (CAR) berada di posisi 16,8 persen.

Semester I tahun ini, BNI membukukan kenaikan laba bersih 20,4 persen dari Rp. 2,73 menjadi Rp 3,29 triliun. "Laba bersih per saham juga naik 20,5 persen dari Rp 146 menjadi Rp 176," tambahnya.

JAKARTA - Pada semester I 2012 ini PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan total aset sebesar Rp 316,872 triliun atau naik 21,6 persen dibanding

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News