Aset Tembus Rp 1.388 T, Indonesia Makin Kaya
Jumat, 30 Desember 2011 – 03:30 WIB
JAKARTA - Indonesia ternyata makin kaya. Indikatornya adalah data direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang menyebut nilai aset negara bertembah cukup signifikan. Hingga November 2011, sisa satuan kerja (satker) yang belum dilakukan inventarisasi dan penilaian ada 119 satker dari target 687. Sebanyak 568 satker telah selesai dan diharapkan akhir 2011 seluruhnya dapat diinventarisir.
Direktur Hukum dan Humas Ditjen Kekayaan Negara Purnama T Sianturi mengatakan, inventarisasi aset atau barang milik negara (BMN) per 30 Juni 2011 lalu mencapai Rp 1.338,7 triliun. "Naik Rp 51,2 triliun dibandingkan posisi 1 Januari 2011," ujarnya melalui siaran pers, Kamis (29/12).
Baca Juga:
Menurut Purnama, aset negara tersebut terdiri dari persediaan sebesar Rp 49,56 triliun, aset tetap sebesar Rp 1.265,09 triliun, dan aset lainnya sebesar Rp 24,05 triliun. "Aset ini terdapat pada 74 Kementerian/Lembaga," katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Indonesia ternyata makin kaya. Indikatornya adalah data direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) yang menyebut nilai aset negara bertembah
BERITA TERKAIT
- Cetak Laba Rp 15,98 Triliun Pada Triwulan I 2024, Mayoritas Analis Rekomendasikan Beli Saham BBRI
- Semester I 2024: Pertamina Hulu Energi Catatkan Kinerja Cemerlang
- RUPST 2024 BRI Insurance Laporkan Kinerja Positif
- BRI & E9pay Perkuat Kolaborasi Layanan Finansial Bagi PMI di Korsel
- Pembiayaan Mikro dan Ultra Mikro BRI Capai Rp 622,6 Triliun
- Amartha Perkuat Komitmen Membangun Ekosistem Finansial Inklusif di Asia Tenggara