Asian Games 2018 Jadi Momentum Tingkatkan Perkarantinaan
“Indonesia telah sukses menyelenggarakan Asian Games, pesta olahraga terbesar kedua setelah Olympiade,” ujar Susanne. "Negosiasi dengan negara peserta dapat dilakukan dengan baik, terutama dengan negara dengan aturan tertutup namun Karantina Indonesia dapat melakukannya dengan execellent. Saya merasa ada banyak visi ke depan, saya sangat senang jika kedepan dapat bergabung dan berbagi pengetahuan dalam tindakan karantina khusus,” tambahnya.
Pemerintah Indonesia dalam hal ini Kementerian Pertanian, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian Provinsi DKI Jakarta dan pihak swasta telah mengeluarkan biaya banyak dan energi untuk mencapai pengakuan EDFZ saat AG 2018. Susanne berharap para pihak dapat melanjutkan proses ini agar dapat mempertahankan dengan berkonsultasi ke Dr. Wahida Maghraby, Atase Pertanian KBRI di Brussel di Komisi Uni Eropa.
Banun menegaskan, Kerja sama dengan laboratorium rujukan OIE untuk penyakit kuda yang telah dijalin selama AG 2018 bakal terus dilanjutkan. Hal ini penting, agar kedepan Indonesia menjadi peserta, penyelenggara bahkan menjadi pusat kompetisi berkuda berkelas dunia.(jpnn)
Kerja sama dengan laboratorium rujukan OIE untuk penyakit kuda yang telah dijalin selama Asian Games 2018 bakal terus dilanjutkan.
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Perbanyak Petani Milenial, Kementan Ingin Genjot Produksi Pangan
- Kementan Komitmen Suskseskan UPPO-Biogas, Konservasi Air, hingga Modernisasi Pertanian
- Sumedang jadi Percontohan Pengembangan Program HDDAP, Siapkan Kembangkan Cabai
- Endus Temuan Food Estate, Auditor BPK Minta Rp12 Miliar dari Kementan agar Tutup Mata
- SYL Pakai Uang Karyawan Kementan Untuk Bayar Gaji PRT
- Jaring Potensi Petani Muda, Inilah 75 Nominee Young Ambassador Agriculture Pilihan Kementan