Asian Games 2018: Penerbangan ke Palembang Melonjak

Asian Games 2018: Penerbangan ke Palembang Melonjak
Areal Bandara Internasional SMB II Palembang. Foto ilustrasi: Kris/Sumatera Ekspres

Satu parking stand per jamnya bisa menampung dua pesawat. Jadi, kapasitas penerbangan masih sangat banyak. “Masih aman kok, belum ada kelebihan kapasitas penerbangan yang terjadi,” tukas Bayuh.

Selain SMB II, semua bandara yang terdekat juga disiagakan. Misal bandara di Lampung, Jakarta dan lainnya. “Saya rasa setiap bandara memang harus disiagakan, apalagi Palembang menjadi tuan rumah Asian Games,” imbuhnya.

General Manager Garuda Indonesia Branch Palembang Wahyudi Kresna menyatakan, jumlah penerbangan untuk Asian Games 2018 diperhitungkan cukup untuk melayani atlet, ofisial, suporter, dan wisatawan. Menurutnya, saat ini di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II ada 57 penerbangan ke seluruh kota. Dari total tersebut, lanjutnya, ada 35 penerbangan yang melayani rute Jakarta-Palembang. Garuda Indonesia sendiri memiliki 9 penerbangan rute Jakarta-Palembang. "Jumlah ini sudah memadai untuk mengangkut tamu," jelasnya.

Dijelaskannya, di Palembang hanya digelar 10 cabor. Inasgoc memperkirakan hanya ada sekitar 5 ribu atlet, ofisial, dan suporter yang datang. Jadwal pertandingan pun menyebar maka kedatangan diprediksi bertahap. "Memang akan ramai, tapi tetap tertangani," katanya.

Dia mengakui, beberapa maskapai memang ada yang menambah frekuensi penerbangan. Namun, pihaknya tidak ada rencana untuk ajukan penerbangan tambahan. Garuda Indonesia menyiasati dengan mengganti satu pesawatnya menjadi Airbus 330-300. Pesawat berbadan besar ini bisa menampung lebih banyak penumpang. "Kapasitas tempat duduk bertambah dua kali lipat, jadi seperti extra-flight juga," ujarnya.

Untuk harga tiket, ia berharap tetap stabil. Dikatakannya, maskapai tidak mungkin melanggar batas atas dan batas bawah tarif yang sudah ditentukan pemerintah. Saat ini tarif tiket ekonomi untuk maskapai full services seperti Garuda Indonesia batas atas Rp1,1 juta dan batas bawah Rp500 ribu.

"Bahkan kalau lihat di Traveloka, pada 15-18 Agustus masih ada tiket penerbangan medium dan LCC di kisaran Rp400 ribu," katanya. Meski demikian, Wahyudi menyatakan kalau yang mesti diantisipasi adalah persoalan kepulangan yang mungkin akan terkonsentrasi pada tanggal tertentu.

Kepala Biro Perekonomian Pemprov Sumsel Afrian Joni menyatakan, akan berkoordinasi dengan pihak terkait. "Akan coba kita antisipasi," ujarnya. Guna kelancaran transportasi bagi atlet dan negara peserta Asian Games 2018 serta media peliput, kereta Light Rail Transit (LRT) Sumsel bakal ditutup sementara untuk umum. Pembatasan operasional LRT Sumsel tersebut bakal dilakukan 16-18 Agustus nanti.

Mendekati hari H pembukaan Asian Games XVIII 2018, jumlah atlet, pelatih, ofisial dan tamu dari puluhan negara peserta makin banyak berdatangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News