Asing Keluar, Bursa Jeblok

Total Dana Hengkang Sudah Rp 8,6 Triliun

Asing Keluar, Bursa Jeblok
Asing Keluar, Bursa Jeblok
Menurut Satrio, peran investor asing sangat dominan di bursa karena mereka masuk pada emiten-emiten berkapitalisasi besar (big caps). Berbeda dengan investor domestik yang lebih memilih saham lapis kedua atau ketiga.

Dia mencontohkan, pada perdagangan kemarin, asing berhasil memukul saham-saham big caps seperti BMRI, BBRI, BBCA, dan UNVR. Tak pelak, saham-saham blue chips itu pun masuk dalam urutan top losers. Misalnya, UNVR yang terjun 6,77 persen; ASII terkoreksi 4,23 persen; BBCA anjlok 4,48 persen; serta PGAS dan SMGR yang masing-masing terkoreksi 6,14 persen dan 7,7 persen.

Menurut Satrio, satu-satunya cara supaya pasar modal Indonesia mampu menekan aksi jual asing adalah memperbaiki posisi fundamental ekonomi. ""Sampai pemerintah memastikan kenaikan harga BBM, aksi jual bisa ditekan,"" tegasnya.

Dia merujuk data historikal pada 2009 ketika pemerintah gagal memangkas subsidi BBM. Saat itu, asing bahkan melepas hampir semua portofolionya dan hanya menyisakan dana Rp 1 triliun dari yang sebelumnya masuk Rp 12 triliun. ""Kita tidak mau sisa dana asing di pasar modal sekitar Rp 20 triliun itu ditarik semua kan?"" ujarnya.

JAKARTA - Tekanan jual asing di lantai Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak kunjung mereda. Pada penutupan perdagangan Jumat (7/6), indeks harga saham

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News