Asing Kuasai 39 Persen Surat Utang, Indonesia Mudah Didikte

Asing Kuasai 39 Persen Surat Utang, Indonesia Mudah Didikte
Ilustrasi rupiah dan dolar. Foto: JPNN

Di sisi lain, kemampuan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hanya sepuluh persen. Sisanya swasta dan BUMN.

Akibatnya, BUMN dipaksa meneribitkan surat utang baru. Infrastruktur yang dikerjakan dengan tingkat internal rate of return (IRR) rendah.

Dampak negatifnya, empat BUMN karya yang listing di bursa mengalami cashflow negative.

”Jadi, harus ekstrawaspada,” kata Bhima. (dai)


Ekonom Indef Bhima Yudhistira menilai Indonesia menilai Indonesia mudah didikte pasar.


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News