Mahasiswa Gelar Aksi Desak KPK Jerat Bu Rini

jpnn.com, JAKARTA - Sekelompok massa yang menamakan diri Solidaritas Mahasiswa Anti-Korupsi (SOMASI) menggelar aksi di depan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (7/5).
Tuntutan SOMASI dalam aksinya adalah mendesak lembaga antirasuah itu bergerak cekatan untuk mendalami dugaan patgulipat dalam rekaman pembicaraan antara Menteri BUMN Rini Soemarno dengan Direktur Utama PLN Sofyan Basir.
Koordinator Lapangan SOMASI Rifki menyatakan, ada pernyataan Rini dalam rekaman itu tentang dua kakaknya. "Kami yang tergabung dalam SOMASI mendesak KPK harus berani periksa trio Soemarno karena diduga melakukan praktik korupsi berjemaah," ujar Rifki di depan gedung KPK.
Baca juga: Pak Jokowi, Please Segera Copot Bu Rini
Rifki menegaskan, tersebarnya rekaman pembicaraan Rini dengan Sofyan memunculkan dugaan tentang adanya kongkalikong untuk bagi-bagi jatah saham dalam perusahaan patungan BUMN. "Tersebarnya rekaman suara antara Rini Soemarno dan Sofyan Basyir berhasil mengungkap bagaimana korupsi merajalela," tegasnya.
Sebelumnya, rekaman pembicaraan antara Rini dengan Sofyan menyebar melalui medsos. Pihak Kementerian BUMN mengakui adanya percakapan tentang itu.
Namun, Kementerian BUMN menepis anggapan yang menyebut pembicaraan Rini dengan Sofyan soal bagi-bagi fee. Sebaliknya, Kementerian BUMN menyebut rekaman itu telah diedit sedemikian rupa demi memunculkan makna berbeda yang menyudutkan Rini.
Solidaritas Mahasiswa Anti-Korupsi (SOMASI) mendesak KPK cekatan untuk mendalami dugaan patgulipat dalam rekaman pembicaraan antara Rini Soemarno dengan Sofyan.
- Rayakan 124 Tahun Pegadaian, SP Pegadaian Ikuti Arahan Presiden Prabowo
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Berbasis AI dan Praktik Lapangan
- Selamat, Direktur Pegadaian Raih Penghargaan Women’s Inspiration Awards 2025
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Jakarta Beat Society 2025 Sedot Animo Ribuan Pengunjung