ASN Korban Pencurian Pecah Kaca: 30 Menit Makan Sate, Uang Ribuan Dolar Raib

ASN Korban Pencurian Pecah Kaca: 30 Menit Makan Sate, Uang Ribuan Dolar Raib
Kaca mobil milik korban dipecah kawanan pencuri. Uang ribuan dolar raib. Foto: Radar Banten

jpnn.com, PANDEGLANG - Warga Cigunung, Desa Cimanuk, Kecamatan Cimanuk, Pandeglang menjadi korban pencuri spesialis pecah kaca di Jalan Raya Pandeglang, Kecamatan Warunggunung, pada Senin (27/7) sekira pukul 18.45 WIB.

Pencuri berhasil menggasak uang ribuan dolar, buku tabungan, dan dokumen berharga lainnya milik korban bernama Ubaidillah.

Informasi yang dihimpun, korban pulang dari Tunjungteja, Kabupaten Serang, dengan mengendarai Toyota Avanza warna hitam dengan nomor polisi A 308 J.

Di Jalan Raya Pandeglang di Kampung Sampay Lor, korban berhenti di rumah makan sate Lima Putri. Sekira setengah jam di rumah makan, Ubaidillah kemudian keluar dan hendak pulang ke Cimanuk, Pandeglang.

Namun nahas, kaca bagian tengah mobil korban sudah rusak. Untuk itu, lelaki yang berprofesi sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Menes ini melaporkan kasus pencurian dengan modus pecah kaca ke Mapolsek Warunggunung. Tidak lama kemudian, polisi tiba di tempat kejadian perkara dan memintai keterangan saksi dan korban.

Dari keterangan korban, beberapa barang berharga dan uang pecahan dolar Amerika digasak pencuri.

Adapun uang yang dibawa kabur pencuri, yakni 100 lembar uang dengan nominal 100 dolar Amerika per lembar. Jumlah uang yang diambil kurang lebih 10.000 dolar atau jika dirupiahkan Rp 145 juta.

Tidak hanya uang, pelaku pencurian dengan modus pecah kaca juga menggasak buku tabungan korban dan surat pelunasan mobil.

Aksi pencurian dengan modus pecah kaca mobil menimpa seorang ASN. Uang ribuan dolar dari dalam mobil pun raib.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News