ASN Pemerkosa Anak Kandung Itu Ternyata Sering Bermasalah, Terancam Dipecat
jpnn.com, BANJARMASIN - Satreskrim Polresta Banjarmasin mengungkap bahwa AS pelaku yang tega memerkosa putri kandungnya sudah ditangkap.
AS yang merupakan aparatur sipil negara (ASN) di sebuah kelurahan di Kecamatan Banjarmasin Utara ternyata sudah beraksi sejak sang anak duduk di kelas VI SD sampai kelas VIII SMP.
Terkait kasus tersebut, Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarmasin, Mukhyar pun angkat bicara. Mukhyar menegaskan yang bersangkutan terancam dipecat.
"Bila sudah menyangkut hukum, apalagi pidana, maka sanksi tegas bakal diberikan. Yakni pemecatan," ungkapnya ketika dikonfirmasi Radar Banjarmasin, kemarin (7/2).
Ditanya kapan, sekdako menunggu keputusan pengadilan dengan kekuatan hukum tetap (inkrah).
Ternyata, ada fakta menarik. Mukhyar membeberkan, pelaku memang dikenal sebagai ASN yang bermasalah.
Dulu, juga pernah dihukum Majelis Pertimbangan Penjatuhan Hukuman Disiplin Pegawai (MPPHDP) pemko.
"Karena melanggar disiplin kepegawaian. Yang bersangkutan kerap tidak masuk kerja," bebernya.
Satreskrim Polresta Banjarmasin mengungkap bahwa AS pelaku yang tega memerkosa putri kandungnya sudah ditangkap.
- Lebaran 2024 Usai, ASN Terima THR Lagi, tetapi Tidak Semuanya
- Awalnya Diajak Jalan-Jalan, 2 Gadis Kemudian Diperkosa Tiga Remaja
- 2 Gadis Diperkosa 3 Remaja di Lombok Tengah, Begini Kasusnya
- Penipu yang Menyamar sebagai Polisi Ditangkap, Ternyata Terlibat Kasus Pemerkosaan
- Polda Kalsel Gagalkan Peredaran 4,8 Kg Sabu-Sabu Jaringan Malaysia, 4 Orang Ditangkap
- Kasus Pemerkosaan, Robinho Harus Menjalani Hukuman 9 Tahun Penjara