Assad Ampuni Demonstran
Senin, 16 Januari 2012 – 04:44 WIB
Dalam kemunculannya di depan publik pekan lalu, Assad kembali menuduh kekuatan internasional berupaya merusak stabilitas keamanan nasional Syria dengan indikasi bahwa demonstrasi anti pemerintah terus berlanjut. Karena itu, dia menyatakan akan tetap menghadapi para "teroris" dengan "tangan besi".
Sabtu lalu (14/1) pemimpin Qatar Syekh Hamad bin Khalifa Al Thani menyatakan, negara Arab harus mengirimkan tentara ke Syria untuk menghentikan pertumpahan darah. "Untuk situasi seperti itu, untuk menghentikan pembunuhan (terhadap rakyat Syria), kita harus mengirimkan tentara," ujar dia saat diwawancara kanal televisi CBS yang disiarkan kemarin (15/1).
Itu adalah kali pertama pemimpin Arab secara terbuka memunculkan wacana tentang adanya intervensi militer di Syria.
Kemarin Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon menyerukan kepada Assad untuk menghentikan pembunuhan terhadap rakyat. Tokoh Korea Selatan itu mengingatkan bahwa represi hanya akan berpangkal pada kematian.
DAMASKUS - Di tengah tekanan dunia internasional agar pemerintah Syria menghentikan kekerasan terhadap demonstran, rezim Presiden Bashar Al Assad
BERITA TERKAIT
- Soal IUU FIshing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel