AS Bereaksi Beredarnya Video Bejat Marinir

AS Bereaksi Beredarnya Video Bejat Marinir
AS Bereaksi Beredarnya Video Bejat Marinir
WASHINGTON--Militer Amerika Serikat (AS) cepat bertindak dalam mengusut skandal video empat marinir negara itu yang mengencingi tiga jasad milisi Taliban. Tak ingin skandal tersebut memperburuk citranya, seperti kasus penistaan tentaranya terhadap para tahanan dalam penjara Abu Graib, Iraq, pada 2004, penyelidikan militer AS atas video tersebut akhirnya membawa hasil.

Dua di antara empat marinir yang ada dalam rekaman memalukan tersebut telah berhasil diidentifikasi. Seorang pejabat militer AS yang tidak bersedia disebutkan namanya menyatakan bahwa Korps Marinir meyakini video itu asli. Dua pelakunya dipastikan sebagai anggota dari Resimen 2 Batalyon 3 yang bermarkas di Lejeune, Negara Bagian North Carolina. Unit militer tersebut bertugas di Provinsi Helmand, Afghanistan, pada Maret-September 2011. Saat ini para personel marinir itu tidak sedang bertugas di negeri tersebut.

Juru Bicara (jubir) Korps Marinir AS Letnan Kolonel Joseph Plenzler menyatakan bahwa saat ini pihaknya tak bisa memublikasikan nama dua tentara tersebut. "Kami tidak bisa menyebutkan dulu karena saat ini penyelidikan atas insiden itu masih berjalan," tuturnya kemarin (13/1).

Sejumlah media lokal AS memberitakan bahwa batalyon tersebut telah dikirimkan ke berbagai medan tempur dan bergabung dalam misi penjaga perdamaian di wilayah Iraq, Afghanistan, serta Teluk Guantanamo. Selain itu, batalyon tersebut pernah membantu pemadaman kebakaran di Idaho.

WASHINGTON--Militer Amerika Serikat (AS) cepat bertindak dalam mengusut skandal video empat marinir negara itu yang mengencingi tiga jasad milisi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News