Assad Sebut Kudeta Mesir Sebagai Tanda Kejatuhan 'Islam Politik'

Assad Sebut Kudeta Mesir Sebagai Tanda Kejatuhan 'Islam Politik'
Assad Sebut Kudeta Mesir Sebagai Tanda Kejatuhan 'Islam Politik'
DAMASKUS - Presiden Suriah, Bashar Al-Assad menyambut baik pergantian kekuasaan di Mesir. Menurutnya, kudeta atas Presiden Muhammad Mursi adalah pertanda kejatuhan pemikiran yang disebutnya sebagai "Islam Politik".

"Di manapun di dunia ini, siapapun yang menggunakan agama untuk tujuan politik atau keuntungan satu kelompok saja, pasti akan jatuh," ujar Assad seperti dikutip dari situs kantor berita pemerintah Suriah SANA, Kamis (4/7).

Assad juga menyalahkan pemikiran organisasi Ikhwanul Muslimin sebagai biang dari kegagalan pemerintahan Mursi. Cita-cita revolusi yang mereka usung saat menjatuhkan rezim Hosni Mobarak, lanjut Assad, terbukti sebagai kebohongan.

Ia pun menyebut rezim Mursi sebagai eksperimen ideologis Ikhwanul Muslimin yang dapat menyebabkan perpecahan diantara bangsa Arab.

DAMASKUS - Presiden Suriah, Bashar Al-Assad menyambut baik pergantian kekuasaan di Mesir. Menurutnya, kudeta atas Presiden Muhammad Mursi adalah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News