Assad Sebut Kudeta Mesir Sebagai Tanda Kejatuhan 'Islam Politik'
Kamis, 04 Juli 2013 – 16:33 WIB

Assad Sebut Kudeta Mesir Sebagai Tanda Kejatuhan 'Islam Politik'
DAMASKUS - Presiden Suriah, Bashar Al-Assad menyambut baik pergantian kekuasaan di Mesir. Menurutnya, kudeta atas Presiden Muhammad Mursi adalah pertanda kejatuhan pemikiran yang disebutnya sebagai "Islam Politik".
"Di manapun di dunia ini, siapapun yang menggunakan agama untuk tujuan politik atau keuntungan satu kelompok saja, pasti akan jatuh," ujar Assad seperti dikutip dari situs kantor berita pemerintah Suriah SANA, Kamis (4/7).
Baca Juga:
Assad juga menyalahkan pemikiran organisasi Ikhwanul Muslimin sebagai biang dari kegagalan pemerintahan Mursi. Cita-cita revolusi yang mereka usung saat menjatuhkan rezim Hosni Mobarak, lanjut Assad, terbukti sebagai kebohongan.
Ia pun menyebut rezim Mursi sebagai eksperimen ideologis Ikhwanul Muslimin yang dapat menyebabkan perpecahan diantara bangsa Arab.
DAMASKUS - Presiden Suriah, Bashar Al-Assad menyambut baik pergantian kekuasaan di Mesir. Menurutnya, kudeta atas Presiden Muhammad Mursi adalah
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang
- Berulah di Medsos, Donald Trump Pamer Fotonya Berpose ala Paus Vatikan
- Sekjen PBB Tegaskan Serangan Israel Pelanggaran Terhadap Kedaulatan Suriah
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza