Astaga! Ibu Ini Panik, Bayi Baru Lahir Dibekap hingga Tewas

Astaga! Ibu Ini Panik, Bayi Baru Lahir Dibekap hingga Tewas
Wakapolres Asahan Kompol Triyadi, didampingi Kasat Reskrim AKP Bayu Putra Samara saat menginterogasi OFS, tersangka pembunuh bayinya, dalam pemaparan kasus di Mapolres Asahan Kisaran, Selasa (27/9). Foto: Metro Siantar/jpg

Setelah itu ia bangkit berdiri. Dan, di saat bangkit itu keluar ari-ari bayinya. Kemudian ia memasukkannya ke lubang WC.

“Sempat aku menarik ari-ari, tapi putus,” sebut OFS.

Selanjutnya, OFS mengambil air dari drum dan mencuci bayi yang saat itu masih berlumuran darah. Setelah itu, dia membersihkan kamar mandi.

Setelah itu, dia mengubur bayi malang di belakang rumah orangtuanya di Dusun III, Desa Bangun Sari, Kecamatan Silau Laut, Asahan.

Saat itu, OFS mengira tidak seorang pun mengetahui perbuatan keji tersebut. Sebisa mungkin ia terus berupaya menutupi kejadian itu kepada siapa pun. Termasuk kepada adik, orangtua, dan juga keluarga yang lain. Apalagi selama ini, OFS juga tidak pernah bercerita jika dia tengah berbadan dua.

Sejak Jumat 16 September itu, OFS berusaha tutup mulut. Sejak itu, ia juga irit bicara. Tapi, sepandai -pandainya orang menyimpan bangkai, maka akan tercium juga baunya.

Lalu, Senin 19 September, siang sekira pukul 13.00 WIB, penduduk di Dusun III, Desa Bangun Sari, Kecamatan Silau Laut, heboh kabar penemuan mayat bayi laki-laki di halaman belakang rumah orangtua tersangka.

Kabar tentang penemuan mayat bayi itu kemudian ditindaklanjuti polisi. Kebetulan, OFS diketahui kabur dari rumahnya sejak penemuan mayat bayi laki-laki itu.

KISARAN - Seorang remaja berinisial OSF, 17, di Dusun III, Desa Bangun Sari, Kecamatan Silau Laut, Kisaran, Asahan, Sumatera Utara tega membunuh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News