Astaga, Jasad Pengidap AIDS Ditolak Warga

Di Sangkulirang, Ibu dan Istri Juga Dikucilkan

Astaga, Jasad Pengidap AIDS Ditolak Warga
Astaga, Jasad Pengidap AIDS Ditolak Warga
“Dari informasi itu, kami KPA Kutim langsung menelusuri kebenarannya," katanya.

Dari penelusuran KPA Kutim, kata Harmadji, FS pada 25 Januari 2013 sudah dirujuk dari Puskesmas Sangkulirang ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sangatta. Pada pemeriksaan awal yang dilakukan dr Fathur Rahman diindikasi FS menderita TB dan anemia. Meski sudah menjalani pengobatan, ternyata FS tak kunjung sembuh.

Kemudian, setelah  dilakukan konseling dan test HIV, ternyata FS diketahui positif HIV, bahkan dapat dipastikan AIDS. Pemeriksaan pun kemudian juga dilakukan pada ER istri FS yang tengah berbadan dua, dan dinyatakan positif HIV.

Untuk memulihkan ER, KPA terus melakukan pengobatan dengan berbagai cara sesuai ketentuan. Namun saat ER menjalani pengobatan, FS sang suami meninggal dunia. Oleh warga, FS dilarang dimakamkan di Sangkulirang  sehingga jenazahnya dimakamkan di Sangatta.

SANGATTA - Seorang warga Sangkulirang berinisial FS yang tewas 30 Januari lalu terpaksa dimakamkan di Sangatta. Pasalnya, jasadnya ditolak warga

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News