Astaga, Kepala Madrasah Paksa 2 Siswinya di Mobil
jpnn.com - MALANG - Kepala sekolah seharusnya mengajarkan akhlak maupun pendidikan yang baik kepada murid-muridnya. Ia sosok teladan pengganti ayah yang harus melindungi siswa seperti anak sendiri.
Namun apa yang dilakukan Kepala MTs Bustanul Ulum Pakisaji, Arofi, warga Jalan Damean Kecamatan Singosari ini sungguh keterlaluan. Ia diduga mencabuli dua siswinya saat perkemahan Sabtu-Minggu (Persami).
Dua siswi itu berinisial LF dan RD yang sama-sama berusia 14 tahun, warga Desa Wedung Kecamatan Pakisaji.
Akibat perbuatannya itu, sejak Senin (23/2) tersangka harus mendekam di balik sel Mapolres Malang, Jawa Timur.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Malang Iptu Sutiyo mengatakan, pencabulan yang dilakukan tersangka terjadi 31 Januari 2015.
Saat itu, MTs Bustanul Ulum Pakisaji, mengadakan kegiatan Pramuka, Persami untuk siswa kelas 1 dan 2. Saat kegiatan perkemahan berlangsung, ada guru pembimbing dan Kepala MTs Bustanul Ulum Pakisaji, Arofi.
“Sebelum terjadi pencabulan itu, murid dan duru sedang menikmati kegiatan perkemahan, mereka menyalakan api unggun,” kata Sutiyo kepada Malang Post (Grup JPNN.com). (big/han)
MALANG - Kepala sekolah seharusnya mengajarkan akhlak maupun pendidikan yang baik kepada murid-muridnya. Ia sosok teladan pengganti ayah yang harus
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Jaksa Beberkan Peran Sentral Eks Bupati Kuansing Dalam Kasus Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Ani Sofian Melantik 850 PPPK Pemkot Pontianak, Ini Pesannya
- Rahima Istri Mantan Gubernur Jambi Dituntut 4 Tahun 5 Bulan Penjara
- Eks Bupati Kuansing Sukarmis Ditahan Jaksa terkait Korupsi Rp 22,6 Miliar
- Kementan Mengevaluasi Upsus Antisipasi Darurat Pangan di Kalimantan Selatan
- Bayar Gaji Ribuan PPPK, Pemkab Banyuwangi Mengalokasikan Rp 250 Miliar Per Tahun