Astaga, Malcolm Sering Begituan dengan Lumba-Lumba
jpnn.com, FLORIDA - Ini kisah tentang cinta yang sangat di luar logika. Cinta yang sangat susah dibayangkan, bahkan mungkin majenun. Cinta antara manusia dan lumba-lumba
Malcolm Brenner mempunyai perasaan cinta yang tak terperi dengan lumba-lumba yang dia beri nama Dolly.
Kisah itu terjadi pada 1970-an. Saat itu Malcom masih berusia muda. Dia bekerja sebagai fotografer di sebuah taman hiburan di Sarasota, Florida, Amerika Serikat (AS).
Malcolm memiliki akses untuk mengambil foto lumba-lumba di kolam. Dia pun sering berenang dengan lumba-lumba.
Hubungan Malcolm dengan Dolly makin dekat. Namun, Malcolm saat itu belum majenun.
Dalam novel berjudul Wet Goddes yang ditulisnya, Malcolm mengaku masih menganggap Dolly sebagai hewan.
“Kali pertama dekat dengannya, saya tidak tertarik,” ujar Malcolm sebagaimana dilansir Daily Mirror, Sabtu (21/3).
Akan tetapi, lama-kelamaan ada cinta yang tumbuh di dada Malcolm. Dia selalu merasakan ribang jika tidak bertemu lumba-lumba di tempatnya bekerja.
Ini kisah tentang cinta yang sangat di luar logika. Cinta yang sangat susah dibayangkan, bahkan mungkin majenun. Cinta antara manusia dan lumba-lumba
- Biden Jawab Kecurigaan soal Tragedi Jembatan Ambruk di Baltimore
- Bela Ukraina, Amerika Sebut Kelompok Ini Dalang Pembantaian di Moskow
- Dunia Hari Ini: Amerika untuk Pertama Kalinya Mentransplantasikan Ginjal Babi
- Beijing Peringatkan Amerika Tidak Ikut Campur Konflik Laut China Selatan
- China Sebut Aturan Anti-TikTok Bentuk Persaingan Tidak Sehat
- Bawang Putih